morfologi dan anatomi dari ayam


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Ayam merupakan salah satu ternak pemeliharaan  utama pada kehidupan manusia. Ayam (Gallus sp) termasuk kelas aves. Tubuhnya ditutupi bulu yang berfungsi sebagai pengatur suhu dan membantu pada saat terbang, memiliki dua pang ekstermis mempunyai sepasang anggota belakang yang maing-masing kaki berjari 4 serta di akhiri dengan cakar, serta mulutnya memilki paruh. Ayam memiliki tulang yang kuat dengan susunan partikel yang padat dan timbangan berat yang ringan. Timbangan yang ringan tetapi berat ini memungkinkan bangsa burung memiliki kemampuan untuk terbang atau berenang bagi unggas air. Tulang punggung didaerah leher dan otot dapat digerakkan. Tulang punggung tersebut membentuk suatu susunan kaku yang memberikan kekuatan terhadap tubuh yang cukup kuat untuk menopang gerakan dan aktifitas sayap.
            Di Indonesia, ayam tergolong sebagai hewan ternak dengan tingkat pemanfaatan bagian tubuh yang tinggi dimana hampir seluruh bagian tubuh dimanfaatkan sebagai produk konsumsi langsung maupun bahan baku produk lanjutan.
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan (selanjutnya disingkat "ayam" saja) merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutanyang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
Dengan populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003, Firefly's Bird Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangandaging ayam dan telur.



B.     Tujuan
1.      Mengetahui dan mempelajari bagian anatomi dan morfologi dari ayam
2.      Mengamati macam-macam bulu pada ayam
C.     Manfaat
1. Agar kita dapat mengetahui bagaimana morfologi dan anatomi dari ayam
2. Agar kita dapat mengetahui macam-macam bulu pada ayam

D.      waktu Dan Tempat
Hari : Sabtu 16 Juni 2018
Jam : 09 : 00 - selesai
Tempat : Rumah Bapak DRS. Aloysius Djalo.M.Pd
E.     Alat Dan Bahan
Alat yang dibutuhkan
ü  Piso
ü  Baskom
Bahan yang dibutuhkan
ü  Ayam betina.



BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Hasil
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan hasil yang diperoleh adalah :
Ø  Morfologi
Ø  Anatomi


Pantat ayam
 

Sayap ayam
 

Paha ayam
 

Hati ayam
 

2.      Pembahasan
Ayam merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Ayam dipelihara untuk diambil telur maupun dagingnya. Ayam termasuk hewan pemakan segala baik tumbuhan maupun hewan lainnya.
Klasifikasi dari ayam
Kingdom : Animalia 
Subkingdom : Metazoa 
Phylum : Chordata 
Subphylum : Vertebrata 
Kelas : Aves 
Ordo : Galliformes (Game Birds)
Family : Phasianidae (Peasants)
Genus : Gallus 
Spesies : Gallus gallus
Ayam merupakan hewan vertebrata yang homoioterm atau hewan yang berdarah panas karena ayam barasal dari kelas aves dengan cirri-ciri
§  Tubuh ditutupi bulu
§  Berparuh
§  Mempunyai dua pasang alat gerak,yang satu pasang dimodifikasi menjadi sayap
§  Bentuk kaki bermacam-macam sesuai dengan sifat hidup dan habitat
§  Kerangka dari tulang sejati, kuat dan ringan
§  Jantung beruang empat dan sekat sempurna
§  Bernapas dengan paru-paru dan kantung udara
§  Suhu tubuh homoioterm (berdarah panas)
§  Fertilisasi internal
§  Bersifat ovipar dan bercangkang keras.
            Ayam sebagai hewan ternak tentu memiliki beberapa bagian organ eksterior. Bagian organ yang tampak dari luar adalah bagian kepala,leher,tubuh bagian depan, dan tubuh bagian belakang. Paruh, mata, jengger, kelopak mata, dan pial terdapat dibagian kepala sementara tubuh bagian depan terdapat dada dan sayap. Tubuh bagian belakang terdapat punggung, perut, ekor, paha dan cakar.
a.       Tubuh ayam
Tubuh ayam betina memiliki badan yang padat, bagian padat ini berfungsi sebagai  tempat penyimpan daging. Tubuh ayam betina lebih pendek di bandingkan dengan ayam jantan.
b.      Bagian kepala
Bagian kepala dari ayam jantan terdiri dari :
1.      Jengger
Oval: Jengger    ayam
Jengger ayam adalah pertumbuhan dibagian atas kepala ayam (Galus galus domesticus), ayam mulai menumbuhkan jengger pada usia beberapa minggu. Ukuran, bentuk, dan warna jengger bergantung jenis atau rasa yam tersebut.
Jengger ayam berfungsi untuk membantu ayam agar suhu tubuh ayam tetap dingin. Tidak seperti manusia ayam tidak bisa berkeringat. Manusia menggunakan keringat untuk membuang panas berlebihan pada tubuh. Karena tidak berkeringat untuk mendinginkan suhu tubuhnya, ayam menggunakan jengger untuk memompa darah masuk ke jengger, panas didarah akan keluar lewat jengger yang terkena angin, sehingga suhu tubuh ayam tetap dingin.
Selain sebagai pendingin tubuh, jengger juga merupakan petanda bahwa ayam siap untuk kawin. Ayam jantan atau betina dengan jengger besar berwarna mera menyala sangat menarik bagi ayam lain.



2.      Mata

Mata
 
      Mata pada ayam berfungsi sebagai indra penglihatan
3.      Paruh

Paruh
 
Paruh ayam berbentuk runcing dengan fungsi untuk mengambil makanan dan melindungi diri







4.      Telinga

Telinga
 
Telinga pada ayam digunakan sebgai indra pendengaran.
c.       Bulu
Tubuh ayam hampur seluruhnya tertutup bulu. Pada ayam dewasa bulu mengalami pertumbuhan dan rontok secara alami. Fungsi bulu bagi ayam adalah :
·         Sebagai isolator
·         Melindungi tubuh dari luka dan infeksi karena gesekan langsung dengan benda keras
·         Sebagai sarana untuk terbang
·         Sebagai reseptor dari luar
·         Perhiasan untuk memikat lawan jenis
·         Dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan dan menduga kemampuan bertelur.
Secara umum ada 3 macam bulu ayam yaitu :
o   Plumae

Plumae
 
Plumae adalah penutup tubuh ayam secara umum yang bisa kita lihat langsung atau bulu yang terdapat paling luar.
o   Plumumae

Plumumae
 
            Plumumae terdapat dibawah Plumae, yang berfungsi menjaga  tubuh ayam agar tetap hangat.
o   Filoplumae
Filoplum merupakan bulu yang paling dekat dengan kulit ayam atau yang terdapat di bagian paling dalam.filoplum lebih berfungsi sebagai sensor atau indra yang tumbuh di tempat tersendiri saja dan terletakdi seluruhpermukaan tubuh.
d.      Leher
Leher berfungsi sebagai penghubung kepala dan badan pada ayam.
e.       Kaki

Kaki ayam
 
Kaki ayam berjumlah empat tetapi sepasang dimodifikasi menjadi sayap yang berfungsi untuk terbang dan juga sebagai alat keseimbangan pada saat bergerak, untuk melakukan fungsi tertentu. Pada kaki ayam terdapat sisik-sisik seperti sisik ikan yang sangat keras, kaki pada ayam di gunakan untuk berjalan, dan berlari.
f.       Cakar

Cakar ayam
 
      Pada cakar ayam juga terdapat sisik- sisik, seperti pada kaki ayam, cakar ayam digunakan untuk  mengais tanah ketika mencari makan.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
ü  Setelah melakukan pengamatan kami dapat mengetahui struktur morfologi dan anatomi dari ayam
ü  Ayam termasuk hewan yang mudah beradaptasi disembarang tempat, asalkan ketersedian makanan melimpah.
























DAFTAR PUSTAKA
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-agrovetbf1ecb0577full.pdf


























 
Rounded Rectangle:

 

 

 
LAMPIRAN FOTO


Comments